Sunday, September 9

Maafkan Aku..


Pertengahan musim ke empat, kau ku kenali setelah sekian lama di perhati dalam laman kata-kata dan monolog tanpa suara. Perkenalan itu membuat pautan kata terluah bicara dalam teka-teki sementara. Muncul semangat untuk mengubahnya menjadi lebih baik. Tapi... akhirnya, hilang dalam tanda tanya tanpa bicara..

Maafkan aku, naluri terbahagi. Boneka terus bisu.. Salahkah aku? Mengertikah aku?
Siapakah aku? hanya insan biasa yang lumpuh kekurangan ilmu. Ibarat penagih ! Maafkan aku, tidak mengerti.. Semua yang berlaku ada sebab disebaliknya dan percayalah semua akan jadi baik. Catatan pertemuan dan catatan pengakhiran..

Redha.

No comments :

Post a Comment

Bismillahirrahmannirrahim, tinggalkan kata-kata.